Main Article Content

Shahnaz Fathia
Mediarty Syahrir
Monnika Anastasia
Erial Bahar

Limfoma Non-Hodgkin (LNH) merupakan keganasan primer limfosit yang dapat berasal dari limfosit B, limfosit T. Vitamin C berperan sebagai antioksidan didalam tubuh. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin C terhadap kadar serum LDH dan kualitas hidup pada pasien LNH di RSMH Palembang. Penelitian ini merupakan pilot study dengan uji klinik terbuka, dilakukan mulai Februari 2021 sampai Mei 2021. Terdapat 15 subjek penelitian (usia 18-60 tahun) diberikan suplementasi Vitamin C 2 gram perhari selama 8 minggu. Sebelum dan setelah perlakuan diperiksakan kadar LDH, serum vitamin C, mengisi kuesioner FFQ (asupan vitamin C) dan kuesioner EORTC C30 (kualitas hidup). Didapatkan penurunan kadar LDH antara sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok low grade (p = 0.008) dan pada kelompok high grade (p= 0,000). Didapatkan perbaikan kualitas hidup antara sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok low grade (p< 0,05). Didapatkan korelasi negatif kuat pada kelompok high grade antara kadar vitamin C dengan kadar LDH sebelum perlakuan (r= -0,75; p= 0,031) dan sesudah perlakuan (r= -0,819; p= 0,013). Pada kelompok high grade setelah perlakuan didapatkan korelasi positif kuat antara nutrisurvey vitamin C dengan skala fungsi (r= 0,790; p= 0,02) dan korelasi negatif kuat dengan skala gejala (r= -0,74; p= 0,03). Suplementasi vitamin C mempengaruhi penurunan kadar serum LDH pada semua stadium klinis pasien LNH dan mempengaruhi perbaikan kualitas hidup serta mempengaruhi korelasi antara kadar vitamin C dengan komponen skala gejala kualitas hidup pasien LNH stadium lanjut atau high grade di RSMH Palembang.

Keywords: kualitas hidup LDH limfoma non – hodgkin vitamin c