Main Article Content

Muhammad Rusdi
Ardesy Melizah Kurniati
Ella Amalia
Syarif Husin
Fatmawati Fatmawati

Air susu ibu (ASI) direkomendasikan untuk terus diberikan bersama dengan makanan pendamping ASI hingga anak berusia dua tahun. Terdapat beberapa indikasi medis sehingga anak harus mendapatkan susu formula pada rentang usia tersebut. Namun, banyak ibu yang memberikan susu formula tanpa alasan indikasi medis. Belum diketahui apakah keputusan memberikan susu formula tersebut dipengaruhi persepi ibu tentang susu formula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi ibu tentang susu formula, model pemberian susu formula, dan hubungan antara kedua variabel tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan desain potong lintang, pada populasi ibu yang memiliki anak di rentang usia 6-24 bulan yang terdaftar di Puskesmas wilayah kerja Kecamatan Ilir Timur II Palembang. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan metode consecutive sampling hingga mencapai 96 responden.  Ibu yang memberikan susu formula tanpa indikasi medis dan bersedia berpartisipasi selanjutnya diwawancarai. Sebanyak 70,8% responden memiliki persepsi negatif terhadap susu formula. Sebagian besar memberikan susu formula secara parsial (75%). Uji Chi-Square menunjukkan tidak adanya hubungan antara persepsi ibu tentang susu formula dan model pemberian susu formula (p>0,05). Tidak terdapat hubungan antara persepsi ibu tentang susu formula dengan pemberian susu formula pada anak bawah dua tahun di Kecamatan Ilir Timur II Palembang.

Keywords: ASI Persepsi ibu Susu formula