Main Article Content

Susanto Susanto
Hebert Adrianto

Stunting atau perawakan pendek (shortness) pada balita masih menjadi masalah gizi kronis yang penting di Indonesia, yang ditandai dengan ukuran tinggi badan yang kurang dibandingkan dengan umur. Peran ibu sangat penting untuk mencegah balitas stunting. Hasil studi literatur didapatkan faktor risiko dari ibu yang berperan adalah tinggi badan, status gizi, BMI, usia, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, perilaku pola asuh, perilaku menyusui, memiliki anak banyak, mengunjungi layanan kesehatan lebih dari tiga kali selama kehamilan, memiliki alat komunikasi (ponsel), riwayat penggunaan obat cacing selama kehamilan, dan riwayat ibu merokok. Intervensi pada ibu harus dioptimalkan untuk mencegah balita stunting.

Keywords: Balita Faktor Risiko Ibu Stunting