Pengaruh merokok terhadap hasil clotting time dan bleeding time pada populasi laki-laki Fakultas Kedokteran UMSU
Main Article Content
WHO telah menetapkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah perokok terbesar ketiga. Ada tiga zat kimia yang paling
sangat berbahaya, yaitu tar, nikotin, karbon monoksida yang terkandung dalam rokok. Hasil penelitian di Inggris
menunjukkan kepada kita bahwa kurang lebih 50% perokok yang merokok sejak remaja mengalami kematian akibat
penyakit yang berhubungan dengan kebiasaan merokok mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang
pengaruh asap rokok dengan proses kaskade clotting time. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan
menggunakan desain cross-sectional. Penelitian ini menggunakan sampel populasi laki-laki di Fakultas Kedokteran di
UMSU yang diwawancara untuk mengetahui bahwa mereka merokok atau tidak, setelah itu, sampel diperiksa clotting
time dan bleeding time. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan p = 0,000
bahwa ada hubungan merokok dengan clotting time dan bleeding time pada perokok berat dan sedang. Pada perokok
berat dan moderat terdapat hubungan bermakna antara penurunan bleeding time dan peningkatan clotting time
dengan merokok. Tidak ada hubungan antara clotting time dan merokok pada perokok ringan.