Main Article Content

Alifandi Abrianto Wjiaya
Henry Sugiharto
M. Zulkarnain

Nyeri kepala tipe tegang adalah nyeri kepala bilateral yang bersifat ringan hingga sedang, menekan, mengikat, disertai
fotofobia atau fonofobia, tidak berdenyut, tidak dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dan tidak terdapat mual atau muntah.
Faktor risiko dari nyeri kepala tipe tegang bervariasi antara lain usia, jenis kelamin dan kecemasan. Mahasiswa
kedokteran memiliki beban belajar yang cukup berat disertai kecemasan yang tinggi. Keadaan ini diduga memiliki
hubungan dengan kejadian nyeri kepala tipe tegang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecemasan
dengan nyeri kepala tipe tegang pada mahasiswa kedokteran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik
observasional dengan desain potong lintang. Sampel adalah semua mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya angkatan 2013 yang memenuhi kriteria inklusi. Hamilton Rating Scale for
Anxiety digunakan untuk mendiagnosis kecemasan dan nyeri kepala tipe tegang didapatkan melalui wawancara
menggunakan kriteria diagnosis menurut International Headache Society. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk
tabel kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square. Penelitian melibatkan 244 sampel yang memenuhi kriteria
inklusi. Terdapat subjek perempuan sebanyak 69,3% dan subjek laki-laki sebanyak 30,7%. 151 (61,9%) mahasiswa
mengalami kecemasan dan 104 (42,6%) mahasiswa mengalami nyeri kepala tipe tegang. Subjek yang menderita nyeri
kepala tipe tegang sebanyak 48,3% mengalami kecemasan dan 33,3% tidak mengalami gangguan kecemasan. Hasil uji
chi square menunjukkan hubungan yang bermakna antara kecemasan dengan nyeri kepala tipe tegang (p=0,030).
Terdapat hubungan yang bermakna antara kecemasan dengan nyeri kepala tipe tegang pada mahasiswa Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya angkatan 2013.

Keywords: Cross Sectional kecemasan mahasiswa kedokteran nyeri kepala tipe tegang