Main Article Content

Ajeng Mutia Oktrinalida
Abdullah Shahab
Puji Rizki Suryani

Skizofrenia merupakan psikosis kronis yang mempengaruhi pasien dalam beberapa cara, persepsi pasien,
pemahaman, dan kepatuhan terhadap regimen medis yang tidak biasa, dan kapasitas pasien untuk bekerja dan
bersosialisasi yang mungkin menurun. Hal ini akan mempengaruhi kualitas hidup pasien skizofrenia tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas hidup pasien skizofrenia di Poliklinik Rawat Jalan
Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif. Populasi penelitian
ini adalah 93 pasien skizofrenia yang datang ke Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang
selama bulan Oktober 2016 untuk pemeriksaan rutin. Subjek penelitian diambil dengan cara consecutive
sampling yaitu semua pasien yang datang ke Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang dan
memenuhi kriteria inklusi dimasukkan dalam penelitian. Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara
dengan responden berdasarkan kuesioner WHOQOL-BREF (World Health Organization Qualityof Life BREF)
yang terdiri dari 26 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan kualitas hidup dari 93 pasien skizofrenia yang
diukur dengan kuesioner WHOQOL-BREF yaitu 18,3% memiliki kualitas hidup rendah, 65,6% memiliki kualitas
hidup sedang, dan hanya 16,1% yang memiliki kualitas hidup tinggi. Pasien skizofrenia di Poliklinik Rawat Jalan
Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang paling banyak memiliki kualitas hidup sedang.

Keywords: Kualitas Hidup Skizofrenia WHOQOL-BREF