Prevalensi dan Faktor Risiko Nyeri Kepala Primer pada Residen di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang
Main Article Content
Kriteria International Headache Society (IHS) mengelompokkan beberapa faktor kausatif yang berperan dalam
terjadinya nyeri kepala primer yaitu; disfungsi oromandibular, stres psikososial, ansietas, depresi, dan stres otot.
Residen adalah dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis (PPDS/PPDGS). Stres yang
tinggi pada residen merupakan faktor risiko terjadinya nyeri kepala primer pada residen. Penelitian yang dilakukan
adalah penelitian analitik observasional dengan desain studi potong lintang. Tujuan penelitian ini adalah untuk
melaporkan distribusi pasien dan faktor risiko nyeri kepala primer pada residen di RSUP Dr Mohammad Hoesin
Palembang. Hasil penelitian yaitu hubungan departemen dengan kejadian nyeri kepala primer pada residen di RSUP Dr.
Mohammad Hoesin Palembang tahun 2017 mendapatkan nilai p sebesar 0,930 (p>0,05). Nilai p yang didapatkan dari
analisis hubungan jenjang pendidikan dengan kejadian nyeri kepala yaitu 0,253 (p>0,05). Untuk hubungan jenis kelamin
residen dengan kejadian nyeri kepala primer, nilai p yang didapatkan sebesar 0,159 (p>0,05). Hubungan rata-rata lama
waktu tidur pada residen dengan kejadian nyeri kepala primer mendapat nilai p sebesar 0,786 (p>0,05). Hubungan
frekuensi jaga/shift malam pada residen dengan kejadian nyeri kepala primer pada residen di RSUP Dr. Mohammad
Hoesin Palembang tahun 2017 mendapatkan nilai p sebesar 0,006 (p<0,05). Sedangkan hasil uji chi-square sebesar 0,040
(p<0,05 untuk hubungan stres dengan kejadian nyeri kepala primer). Stres dan lama waktu tidur merupakan faktor risko
kejadian nyeri kepala primer pada residen di RSUP DR. Mohammad Hoesin Palembang.